04 May 2017
25 April 2017
Curah Pendapat BEM FP UNS di Giat Makmur Blagung Simo Boyolali
Giat Makmur, Menindaklanjuti pada petemuan dua minggu sebelumnya yakni sharing program dengan BEM FP UNS pada hari Sabtu 8 April lalu, pada Hari Minggu, 23 April pukul 13.30 diadakan lagi pertemuan yakni Curah Pendapat. Pada kesempatan hari ini dihadiri oleh pengurus BEM FP UNS dan menghadirkan pula nara sumber dari Kementan Sragen Bapak Sutiarwan.
Pada Curah pendapat ini disampaikan oleh beliau mas Ilham, tentang sejumlah program yang nantinya akan di laksankan di Desa Blagung sebagai Desa Binaan. Program - program yang ditawarkan yaitu: jempatan pintar, imtaq, penyuluhan dan pelatihan, dan advokasi pertanian. Dari berbagai program tersebut kemudian didiskusikan dengan taruna tani giat makmur, karang taruna ristansari, karang taruna perkab, karang taruna tunas muda, TPA Nurul Islam, dan perwakilan orang tua.
Dari keseluruhan program yang dijabarkan secara keseluruhan disetujui dan dapat dilaksanakan di Desa Blagung. Penjelasan lebih rinci terkait teknisnya akan dijabarkan saat pelaksanaan program berlangsung.
Kesinambungan antara program tentatif dari BEM FP UNS disambut dengan baik karena objek yang dijadikan binaan hampir semua terpenuhi meliputi adanya anak - anak yang di TPA Nurul Islam, Adanya jumlah pemuda yang relatif banyak baik di karang taruna Ristansari maupun di lingkungan Desa Blagung, sebagain besar warga desa Blagung yang berprofesi sebagai petani, adanya potensi pengembangan Kali Cemara yang nantinya menjadi wisata, adanya BUMDes yang akan memproduksi pupuk organik.
Bapak Siartwan sebagai pelaku petani terutama petani organik sangat positif dengan adanya produksi pupuk dari kotoran sapi, karena beliau sendiri juga memproduksi pupuk dengan jumlah puluhan ton dan barang selalu habis. lebih dari itu beliau juga memiliki jaringan petani organik yang membutuhkan pupuk organik. Oleh sebab itu berapapun jumlahnya pupuk yang diproduksi dipasitkan akan habis bahkan di tempat - tempat binaanya sampai tidak ada stok pupuk organik.
Peluang dan kesempatan bagi warga Desa Blagung sangat terbuka dengan adanya pemaparan dan kesempatan pendampingan dari UNS nantinya. Bahkan diharapkan Desa Blagung dapat menjadi Desa Organik.
24 March 2017
BEM FP UNS Berbagai Inspirasi dengan Taruna Tani
Hubungan antara BEM Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret dengan Taruna Tani Giat Makmur Desa Blagung sudah seperti teman lama. Pada kesempatan kali ini Rabu, 8 Maret 2017 dari BEM FP UNS bersilaturohmi setelah pertemuan terakhir pada pelatihan pembuatan pupuk kompos organik bulan April 2016 lalu.
Kunjugan dari BEM FP UNS kali ini merupakan silaturhomi perkenalan pengurus BEM FP UNS yang baru didampingi oleh pengurus BEM yang lama. Perwakilan dari BEM yakni Sdr Ilham, Tomi, Richi, dan Sdri Retno berbagi pengetahuan tentang pengelolaan dan produksi tanaman holikultura yang didapat oleh para pengurus BEM tersebut.
Serasa sudah tidak ada jarak, berbincangan juga membahas tentang pembuatan pupuk organik yang tepat guna, inovasi tanaman cabe variatas baru, dan sejumlah tanaman holti yang ada di Jogja.
Usai diskusi, para pengurus BEM diajak untuk mengelilingi Dk. Tanjung Sari RT 13 untuk melihat sejumlah kegiatan dan potensi yang ada. Mulai dari screen house penyemaian, pemanfaatan lahan sempit dengan media polybag (rumah pangan lestari), potensi sungai cemara yang akan dikelola, dan budi daya lele.
Usaha kunjungan tersebut ada sejumlah masukan terkait dengan perkembangan taruna tani, salah satunya Sungai Cemara dapat dijadikan taman holti dengan menananam tanaman holti yang jarang ada di sektiar Blagung bahkan Boyolali sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menambah keindahan sungainya.
Kunjungand BEM FP UNS di Taruna Tani, Blagung, Simo, Boyolali ini memberikan inspirasi untuk lebih mengembangkan lagi bidang holtikultura yang dapat dikelola oleh taruna tani berdasarkan kearifan lokal dan demografi yang ada.
