Giat Makmur, Menindaklanjuti pada petemuan dua minggu sebelumnya yakni sharing program dengan BEM FP UNS pada hari Sabtu 8 April lalu, pada Hari Minggu, 23 April pukul 13.30 diadakan lagi pertemuan yakni Curah Pendapat. Pada kesempatan hari ini dihadiri oleh pengurus BEM FP UNS dan menghadirkan pula nara sumber dari Kementan Sragen Bapak Sutiarwan.
Pada Curah pendapat ini disampaikan oleh beliau mas Ilham, tentang sejumlah program yang nantinya akan di laksankan di Desa Blagung sebagai Desa Binaan. Program - program yang ditawarkan yaitu: jempatan pintar, imtaq, penyuluhan dan pelatihan, dan advokasi pertanian. Dari berbagai program tersebut kemudian didiskusikan dengan taruna tani giat makmur, karang taruna ristansari, karang taruna perkab, karang taruna tunas muda, TPA Nurul Islam, dan perwakilan orang tua.
Dari keseluruhan program yang dijabarkan secara keseluruhan disetujui dan dapat dilaksanakan di Desa Blagung. Penjelasan lebih rinci terkait teknisnya akan dijabarkan saat pelaksanaan program berlangsung.
Kesinambungan antara program tentatif dari BEM FP UNS disambut dengan baik karena objek yang dijadikan binaan hampir semua terpenuhi meliputi adanya anak - anak yang di TPA Nurul Islam, Adanya jumlah pemuda yang relatif banyak baik di karang taruna Ristansari maupun di lingkungan Desa Blagung, sebagain besar warga desa Blagung yang berprofesi sebagai petani, adanya potensi pengembangan Kali Cemara yang nantinya menjadi wisata, adanya BUMDes yang akan memproduksi pupuk organik.
Bapak Siartwan sebagai pelaku petani terutama petani organik sangat positif dengan adanya produksi pupuk dari kotoran sapi, karena beliau sendiri juga memproduksi pupuk dengan jumlah puluhan ton dan barang selalu habis. lebih dari itu beliau juga memiliki jaringan petani organik yang membutuhkan pupuk organik. Oleh sebab itu berapapun jumlahnya pupuk yang diproduksi dipasitkan akan habis bahkan di tempat - tempat binaanya sampai tidak ada stok pupuk organik.
Peluang dan kesempatan bagi warga Desa Blagung sangat terbuka dengan adanya pemaparan dan kesempatan pendampingan dari UNS nantinya. Bahkan diharapkan Desa Blagung dapat menjadi Desa Organik.
0 komentar:
Post a Comment