17 January 2016

Penyuluhan BP3K Simo ke Taruna Tani Giat Makmur Januari 2016

Pada bulan Januari 2016 ini Kelompok Taruna Tani Giat Makmur mengundang BP3K kecamatan Simo untuk memberikan penyuluhan rutin bulanan. Pada rapat penyuluhan (18/01/2016) ini dihadiri oleh tiga orang yaitu Ibu Rina, Unit, dan Tejo Bayu. 

Sambutan ketua taruna tani Bapak Rosidi

Memberikan semagat menjadi lebih baik sehingga tidak patah semangat dalam mengadakan kegiatan. Mohon saran dalam menjalankan kegiatan tekait tanaman yang dikembangkan terutama tanaman cabe. Mengharap bantuan, masukan, dan ilmu sehingga menjadi taruna tani yang benar-benar menjadi pelopor untuk masyarkat disekitarnya. Selain itu juga mohon saran jenis tanaman apa yang seharusnya ditanam dan bisakah bisa memaksimalkan tanaman yang ada.

Acara Inti penyuluhan dari BP3K

Ibu Rina

Sangat diapresiasi terhadap kegiatan taruna tani. Kalau demplot diawal kurang berhasil itu sudah biasa. Bahkan karena faktor tanaman atau harga yang anjlok. Beliau minta juga walau diawal belum berhasil tetap berusaha kedepanya tetap lebih baik.

Mas Tejo Bayu

Memberikan semangat adalah nomer 1. Bukan dari lembaga, modal, dan pengatahuan. Semangat harus dibangun sejak dini. Sejauh ini tanaman belum mendapatkan ilmu dan teknologi yang menyeluruh. Tidak Semua ilmu dari internat dan buku tidak bisa diterapkan. Direncanakan lagi dari awal dirembuk secara intern. Semangat itu menjadi modal utama. Walau sederhana yang penting berhasil.

Tanya Jawab

  • Taruna tani bisa diperluas, jumlah anggota bisa lebih banyak karena di desa Blagung hanya ada satu. Bahkan menjadi taruna tani tingkat desa. 
  • Tidak hanya hotlikulutra saja tapi bahkan tanaman lain yang dikemhangkan.
  • Bisa menggunakan kas desa untuk uji coba. Sehingga prospek lebih luas. 
  • Dilingkungan pekarangan banyak hama karena terdapat banyak tanaman lebih banyak tanaman lain. Jika di hamparan, resiko juga berkurang karena hama juga dikendalikan
  • Untuk tanaman di Screen house yang sekarang ada keberhasilanya tidak bisa menjamin karena bukan di hamparan terbuka. 
  • Pengurangan sinar bisa menggunakan paranet, bisa memakai yang jenis 70 persen dan 60 persen.
  • Kalau tanaman kurang sinar itu memanjang, tanaman empuk, dan akhirnya mudah terkena penyakit. 
  • Untuk cabe yang sudah ada, cabe di pindah dilahan hamparan. Untuk memaksimalkan cabe bisa pula dengan mengganti dengan ukuran polybag yang berdiameter 50 – 60 cm. Pemberian dapat dilakukan 10 hari sekali dengan dosis tinggi. 
  • Nutrisi dapat menggunakan KNO3 merah (Potasium nitrat) dan ponska atau NPK dengan perbadingan  1:5 kemudian di cairkan. seletah itu Campuran KNO3 merah dan Poska tadi di campur dengan air perbandingan 250ml untuk  10 liter air atau 1 aqua gelas untuk 10 liter air lalu semprot dipangkal batang.
  • Setelah sudah tunas muncul maka bisa menggunakan KNO3 putih dan ponska dengnan komposisi yang sama.
  • Kunci sukses bertani yaitu bisa produksi yang sebesar-besarnya. Tidak usah memikirkan soal harga jual.
  • Untuk menanam cabe atau terong-terongan bisa menggunakan benih import made in korea, japan, taiwan: hot chili, 
  • Kalau bisa taruna tani punya hamparan

Terkait seledri

Masukkan dari Pak Tejo Bayu untuk tanaman seledri Giat Makmur

  • Tempat kurang panas
  • Kalau kurang dapat menyebabkan mudah terkena penyakit
  • Media tanam sama dengan holtikultura yang lain.
Share:

Sekretariat

Sekretariat
Alamat: Jl. Simo - Kacangan KM. 06 Dk, Tanjungsari RT 13/ 03 Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali

HP: 0852 0075 6845

Facebook